Musyawarah Daerah Luar Biasa DPD SP PLN NTB

Untuk mengisi kekosongan jabatan ketua DPD SP PLN NTB yang ditinggalkan oleh Suyadi yang telah memasuki masa pensiun, pada tanggal 25 Februari 2009 telah digelar acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Musdalub ini merupakan hasil kesepakatan dari seluruh DPC SP se PLN NTB pada rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh DPD SP PLN NTB pada pertengahan bulan Januari 2009. Seluruh DPC mengusulkan untuk segera dilaksanakan Musdalub guna mengisi kekosongan jabatan Ketua DPD SP PLN NTB agar roda organisasi dapat terus berjalan. Selain itu pelaksanaan Musdalub ini juga sesuai dengan ART SP PT PLN pada Pasal 38, yang menyebutkan bahwa Musdalub dilaksanakan dengan ketentuan apabila ketua berhalangan tetap serta diadakan atas permintaan sekurang – kurangnya 2/3 dari jumlah DPC yang ada.

RAKERNAS SP PT PLN Tahun 2008

Bertepatan dengan acara peringatan hari ulang tahun SP PT PLN yang ke 9, pada tanggal 20-21 Agustus 2008 yang lalu DPP SP PLN menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertempat di Hotel Hyatt Regency Surabaya. Acara yang cukup meriah ini, selain dihadiri lebih dari 300 orang peserta yang berasal dari para pengurus maupun utusan, mulai dari tingkat DPP, DPD sampai DPC, juga ikut hadir undangan lain yang berasal dari bebarapa Serikat Pekerja BUMN, LSM, organisasi buruh dan organisasi kemahasiswaan. Rakernas tersebut mengambil tema, “Dengan RAKERNAS SP PLN 2008 Kita Rapatkan Barisan Keluarga Besar PLN Untuk Tolak Rencana Unbundling Vertikal dan Unbundling Horisontal (Regionalisasi)” dan dibuka secara resmi oleh Direktur Utama PLN, Fahmi Mohktar.   

Sesuai Anggaran Rumah Tangga (ART) SP PLN, Rakernas diadakan untuk menjabarkan program umum organisasi hasil Musayawarah Besar kedalam bentuk program kerja. Selain itu, acara yang digelar sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun ini juga berfungsi untuk mengadakan evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan program kerja sebelum serta menetapkan program kerja kegiatan dan pelaksanaan selanjutnya.

Ahmad Daryoko: Bahaya Jika PLN Diprivatisasi!!

sumber :http://listrikmilikrakyat.wordpress.com

Pembaca yang budiman, berikut kami tampilkan secara berseri wawancara eksklusif wartawan Media Politik dan Dakwah Al-Waie, Gus Uwik dengan Ketua Umum DPP Serikat Pekerja PLN, Ir. Ahmad Daryoko. Dari hasil wawancara ini kita akan mengetahui fakta sebenanarnya yang terjadi di tubuh PLN saat ini. Salah satu BUMN strategis yang menguasai hajat hidup orang banyak ini kini dalam kondisi yang sangat berbahaya. Berikut petikan wawancara tersebut.

Kondisi PLN saat ini bagaimana Pak?
Di masyarakat mungkin bertanya-tanya, mengapa PLN selalu merugi terus? Jadi sebenarnya ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama: ada ‘kesenjangan’ dalam beberapa faktor, yakni antara biaya produksi dengan harga jual. Kalau bicara biaya produksi sangat di dominasi oleh pembangit-pembangkit yang bahan dasarnya minyak. Sementara, PLN membeli minyak ke Pertamina dengan harga komersial, bukan harga subsidi seperti kalau kita beli minyak untuk mobil kita dengan harga Rp. 4.300,-/liter. Jika harga BBM dunia saat ini mencapai $ 100/barrel maka PLN membeli dengan harga Rp. 7.000,- – Rp. 7.500 / liter. Kita masih menggunakan sekitar 36% pembangkit yang menggunakan berbahan bakar minyak. Sehingga biaya produksinya 38 – 40 triliun/tahun. Nah inilah yang menjadi mengapa PLN sangat merugi.

PLN Direstrukturisasi

Rapat Umum Pemegang Saham PT Perusahaan Listrik Negara memutuskan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi besar-besaran di tubuh perusahaan. Akhir tahun ini, lima wilayah distribusi di Jawa dan Bali diubah menjadi anak perusahaan baru untuk mendorong desentralisasi pengelolaan listrik.Komisaris Utama PT PLN Alhilal Hamdi, Kamis (10/9), mengemukakan PLN pusat hanya akan menjadi holding, sementara operasi dilakukan anak-anak perusahaan. Pembentukan PLN distribusi Jakarta dan Tangerang, Jawa Barat dan Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, akan mendorong diferensiasi tarif di tiap wilayah yang menyesuaikan pada ketersediaan sumber energi primer di wilayah itu dan kemampuan konsumen.

Tulisan Isteriku

Yang paling diidam-idamkan oleh sepasang manusia yang telah menikah adalah hadirnya seorang penerus keturunan. Tidak lama setelah aku menikah, aku positif hamil. Sebagai seorang calon ibu, perasaanku campur aduk antara bahagia dan khawatir. Bahagia karena diamanahkan seorang penerus keturunan dan khawatir memikirkan tanggung jawab yang besar untuk membentuk suatu pribadi yang unggul.Bulan-bulan pertama aku hamil merupakan ujian terberat bagi aku dan suamiku.Tanpa kami sadari, aku jadi lebih sensitif terhadap apapun. Segala macam suara berisik, bau, bahkan cahaya lampu redup pun membuat aku emosi. Hal itu merupakan cobaan terberat bagi kami, apalagi lingkungan tempat tinggal kami tidak mendukung karena kami masih indekos. Konsekuensi dari semua cobaan itu aku harus ikhlas untuk selalu merasakan mual maupun muntah kapanpun dan dimanapun juga.

Mengkaji Efektifitas Sistem Manajemen Kinerja di PLN

         Setiap perusahaan atau organisasi tentu memerlukan pengelolaan kinerja yang efektif guna mencapai suatu perusahaan yang berkinerja unggul. Hal ini sejalan dengan iklim persaingan usaha yang semakin ketat dan kompetitif seperti yang terjadi dewasa ini. Sebuah survei menunjukan bahwa perusahaan atau organisasi yang mengelola kinerjanya dengan efektif akan memiliki prestasi yang lebih baik (American Management Assosiation and William Scheimann & Associates, 2000). Salah satu strategi pengelolaan kinerja perusahaan yang efektif adalah dengan cara menerapkan sistem manajemen kinerja (performances management system). Sistem manajemen kinerja merupakan sebuah instrumen untuk memetakan strategi kinerja perusahaan dengan cara menterjemahkan (membrekdown) Visi, misi dan tujuan perusahaan kedalam bentuk aksi atau program kerja. Manajemen kinerja ini menyangkut dua hal, yaitu manajemen kinerja organisasi dan manajemen kinerja individu pegawai.

Minal Aidin Walfaidzin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 H

Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin

Marhaban Ya Ramadhan

“HAI orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar bertaqwa (QS 2:183)

Segala puji hanya bagi Allah, hanya atas kuasa-Nya lah saya masih diberikan umur panjang untuk bertemu dengan bulan Ramadhan 1428H. Bulan yang penuh Hidayah dan Maghfirah. Di dalam menjalani bulan ramadhan tahun ini, Saya merasakan sesuatu yang berbeda. Perubahan status saya yang telah berkeluarga ternyata membawa kedamaian dan kebahagiaan tersendiri. Kalau dulu segala aktifitas saya jalani sendirian, sekarang ada isteri yang selalu setia menemani dan berbagi kebahagiaan. Apalagi ditambah kehadiran jabang bayi dalam kandungan isteriku yang saat ini memasuki Minggu ke 18 sekan menambah warna kehidupan dalam diriku. Aku merasakan ibadahku saat ini lebih khusu’ dan lebih semangat. Satu lantunan Do’a yang tak pernah aku lupakan dalam setiap akhir Sholatku,  adalah “Ya Allah bimbinglahlah Keluarga kami untuk menjadi keluarga yang sakina ma waddah warrahmah”.Terima kasih Ya Allah saat ini aku telah menemukan suatu kebahagiaan dalam hidupku.

My Wedding

Sebuah babak baru kehidupan telah aku mulai pada tanggal 20 Mei 2007. Sebuah janji sakral telah aku ucapkan untuk mempersunting dan menikahi seorang gadis Kota Malang bernama Anindita Dwiratna Kususmastuti. Status sebagai seorang suami/bapak/pemimpin keluarga telah aku sandang yang tentunya berimplikasi terhadap tanggung jawab yang besar terhadap pengelolaan suatu lembaga perkawinan. Selamat datang dunia baru………………..